Captain America 2 : The Winter Soldier


 
Captain America 2 : The Winter Soldier
------------------------------------------------

Captain America 2 : The Winter Soldier merupakan adaptasi dari komik terbitan Marvel Comics atau Marvel Publishing Inc. Komiknya sendiri diterbitkan untuk pertama kalinya pada tahun 1941 dan dibuat oleh Joe Simon dan Jack Kirby. Film seri pertamanya berjudul Captain America : The First Avenger dirilis pada tahun 2011 dengan bintang yang sama yaitu Chris Evans.                                                                                                                               

Berbeda halnya dengan seri pertama yang berlatar belakang perang dunia kedua tahun empat puluhan maka seri keduanya ini mengambil setting pada era modern sekarang ini. Steve Rogers atau Captain America merupakan anggota SHIELD (Strategic Homeland Intervention Enforcement and Logistic Division) yang dipimpin oleh Nick Fury (Samuel L. Jackson).

Captain America mendapat tugas dari Fury untuk menyelamatkan sandera yang disekap dalam kapal laut milik SHIELD yang dibajak dan dibantu oleh agen wanita bernama Natasha Romanoff (Scarlett Johansson). Dalam proses penyelamatan sandera tersebut Captain America mencurigai Natasha yang mempunyai agenda sendiri yaitu mengcopy data dari komputer. Tugas telah berhasil diselesaikan dengan baik namun Captain America memprotes ke Fury mengapa tidak memberitahukannya mengenai agenda lain Natasha. Sebagai anggota tim maka perlu kerja sama dan transparansi. Dengan entengnya Fury menjawab bahwa tugas masing-masing agen adalah berbeda satu sama lain dan tidak perlu untuk memberitahukannya. Ingat jangan percaya pada siapapun.

Fury mencoba membuka flash disk yang didapat dari Natasha namun tidak berhasil karena password sudah diubah oleh “Fury” yang lain. Fury curiga ada yang berkhianat di dalam organisasi SHIELD sendiri. Untuk itu Fury meminta kepada atasannya, Pierce (Robert Redford) untuk menunda peluncuran tiga pesawat induk yang dilengkapi dengan persenjataan lengkap namun Pierce tidak setuju.

Dalam perjalanan pulang, Fury dikejar-kejar oleh polisi dan nyaris tewas oleh seseorang yang dikenal dengan sebutan Winter Soldier. Fury bersembunyi di rumah Captain America dan mengingatkan bahwa ada musuh dalam selimut pada organisasi SHIELD jadi jangan percaya kepada siapapun sambil memberikan flash disk. Sayangnya Fury ditembak oleh Winter Soldier dari balik jendela. Fury dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.

Ketika di rumah sakit, Captain America dipanggil oleh Pierce segera. Untungnya flash disk telah disembunyikan ke dalam mesin penjual makanan. Pierce menginterogasinya agar menceritakan segala sesuatu yang diketahuinya sebelum Fury tewas namun dijawab tidak tahu. Pada saat pulang didalam lift, Captain America berusaha dikeroyok oleh orang-orang SHIELD sendiri tetapi berhasil lolos.

Winter Soldier berusaha memburu Captain America sehingga terjadi perkelahian dan pertarungan diantara mereka. Suatu saat topeng yang digunakan terlepas dan tak disangka bahwa Winter Soldier adalah sahabat lamanya yang bernama Bucky (Sebastian Stan) yang meninggal jatuh ke dalam jurang. Sayangnya Bucky tidak mengenali lagi Captain America.

 

Rupa-rupanya keberadaan Bucky merupakan hasil rekayasa cuci otak yang dilakukan oleh Pierce dengan bantuan dari seorang ahli bernama Zola. Zola sempat mengelabui Captain America dan Natasha sehingga pergi ke tempat camp pelatihan militer yang pernah dihuni oleh Captain America dulu. Caranya dengan mengirimkan sinyal melalui peralatan komputer jaman kuno. Setelah terjebak didalam gedung maka sebuah peluru kendali menghancurkan gedung tersebut. Untunglah mereka dapat menyelamatkan diri.

Captain America menemui temannya seorang pekerja sosial untuk tinggal sementara dan tak diduga ternyata dia adalah Falcon, seorang yang bisa terbang menggunakan sayap layaknya seekor burung. Falcon bersedia membantu Captain America. Mereka bertiga bertekad melawan Pierce yang merupakan kelompok Hydra yang pernah dikalahkan oleh Captain America pada seri pertama.

Rupa-rupanya Pierce mempunyai tujuan sendiri dengan peluncuran pesawat induk itu yaitu ingin menguasai dunia dengan membunuh semua manusia yang memiliki kelebihan atau prestasi tertentu. Senjata-senjata dalam pesawat itu dapat membunuh ribuan orang dalam hitungan detik.            

Tak disangka ternyata Fury masih hidup. Kematiannya hanyalah kedok agar mengetahui siapa lawan yang mengkhianatinya dan siapa kawan. Fury dan kawan-kawan berencana untuk menggagalkan peluncuran pesawat induk itu dan bila tidak bisa maka harus dihancurkan. agar tidak berada ditangan yang salah.

Butuh perjuangan dan usaha yang keras untuk dapat menggagalkan peluncuran itu apalagi ada perlawanan dari Winter Soldier yang kuat dan membuat dilema bagi Captain America. Apakah harus membunuhnya atau menyadarkannya bahwa dia adalah Bucky, sahabatnya. Cara yang dipilih oleh Captain America justru adalah menyerahkan diri ditangan sahabatnya itu. Peluncuran dapat digagalkan namun Captain America kalah dari Winter Soldier.

Film ini cukup menghibur sebagai tontonan super hero yang terkenal. Pertarungan dan perkelahiannya cukup lumayan. Spesial efek yang digunakan tidak berlebihan. Semua pemain dapat memerankan karakternya dengan baik.

 
 
 

Belum ada Komentar untuk "Captain America 2 : The Winter Soldier"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel