Box Office: 'First Man' Tak Mampu Mengudara Lewati 'Venom'

Di minggu yang padat, 'Venom' dan 'A Star is Born' secara mengejutkan mempertahankan posisi jawara mereka. Berikut rekap box office minggu ini.

Minggu ini merupakan minggu yang padat di box office Amerika. Selain dua film besar yang tayang sejak minggu lalu yang tentu saja masih kuat bertarung, minggu ini juga ada serbuan dari tiga film baru. Tebakan gampang adalah memprediksi bahwa pemuncak box office akan didominasi oleh film baru. Tapi rupanya fakta tidak berkata demikian, sebab film dari minggu lalu masih terlalu tangguh.

Yap, salah satu yang saya maksudkan tentu saja Venom. Jawara minggu lalu ini berhasil mempertahankan posisinya dengan $35,0 juta. Artinya, penurunan performanya cuma 56,4% saja dari minggu lalu. Meski penurunan ini terdengar cukup besar, tapi patut diingat bahwa film-film superhero biasanya anjlok di kisaran 60% pada minggu kedua. Mau tak mau kita harus menerima kenyataan bahwa Venom tampil lebih baik dibanding kebanyakan film superhero.

Sony pasti sudah resmi memasukkan Venom ke daftar film sukses mereka, mengingat dalam dua minggu saja ia sudah meraup $142,1 juta. Dan kalau itu belum cukup untuk mengejutkan anda, tambahan $69,7 juta minggu ini dari 54 negara mengantarkannya meraup $377,4 juta dari seluruh dunia.

Film berikutnya yang masih kokoh, tentu saja A Star is Born. Dari nilai CinemaScore-nya, memang film ini sudah dipastikan takkan memble terlalu cepat. Tapi tetap saja penurunan performanya yang cuma 33,7% terbilang impresif. Dengan tambahan $28,4 juta, film ini sudah meraup $94,6 juta dalam dua minggu saja. Sementara itu, tambahan $20,2 juta dari 65 negara, menggenjot total pendapatan globalnya ke angka $135,6 juta.

Film baru pertama yang menjadi korban keganasan dua film tadi adalah First Man, film terbaru dari sutradara La La Land Damien Chazelle. Meski Universal mengaku sesuai ekspektasi, tapi debutnya yang cuma $16,0 juta jelas bukanlah angka yang menggembirakan untuk film berbujet $60 juta. Penonton yang juga memberikan respon yang biasa saja, yaitu CinemaScore "B+".

First Man juga tayang berbarengan di 22 negara di luar Amerika. Total ia mengumpulkan $8,6 juta, dimana pasar terbesar adalah UK ($3,1 juta), Australia ($1,7 juta), dan Spanyol ($1 juta). Jika dijumlahkan, total debut globalnya menjadi $25,1 juta.

Memasuki musim Halloween, Sony juga menawarkan film alternatif bagi remaja ke bawah berupa Goosebumps 2: Haunted Halloween. Namun barangkali sebagian besar penonton target mereka lebih memilih Venom, sehingga film ini cuma bisa memperoleh debut $15,8 juta, turun jauh dari film pertamanya yang mendapat $23,6 juta tiga tahun yang lalu. Untungnya, filmnya dibuat lebih murah; bujet Goosebumps 2 ternyata lebih rendah $23 juta dibanding Goosebumps yang mencapai $58 juta. Penonton memberikan CinemaScore "B".

Film baru yang bernasib paling naas adalah Bad Times at El Royale. Film Drew Goddard yang bertabur bintang ini bahkan tak mampu masuk lima besar karena debutnya cuma $7,1 juta. Penonton yang menontonnya rupanya juga agak kecele, sebab mereka cuma memberikan CinemaScore "B-". Untungnya ada sedikit tambahan, yaitu $4,0 juta dari 36 negara. Yah, meski tak untung-untung banget sih, karena cuma dikit.

Posisi kelima dihuni oleh Smallfoot dengan $9,1 juta. Total pendapatan domestiknya selama 3 minggu tayang adalah $57,4 juta, sementara total pendapatan globalnya adalah $110 juta berkat tambahan $14,5 juta minggu ini dari 57 negara.

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem dan di instagram: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem