Avengers: Age of Ultron
--------------------------------
Film ini merupakan seri kedua dari film The Avengers yang sudah dirilis pada tahun 2012. Diadaptasi dari komik buatan Marvel yang berisi superhero dari Amerika. Anggota Avengers terdiri dari superhero Ironman, Kapten Amerika, Hulk, Thor, Black Widow dan Hawk Eye.
Adegan awal dibuka dengan penyerbuan Avengers ke sebuah tempat terpencil di Eropa timur. Mereka memburu Strucker yang merupakan pemimpin Hydra. Strucker tewas dan Ironman berhasil mengcopy data tentang penelitian yang dilakukannya serta mengambil tongkat milik Locky yang berada disana. Josh Weddon sebagai penulis skenario tidak menjelaskan bagaimana tongkat tersebut bisa berada disana, inilah kelemahannya. Sampai film berakhirpun tidak ada penjelasaannya.
Cerita yang membingungkan juga terjadi pada karakter Ultron yang awalnya berupa sebuah program. Ultron yang berbentuk software mendadak bisa berubah menjadi fisik robot. Tidak ada produksi atau perakitan tapi dalam sekejap berubah menjadi robot pintar. Penonton akan kebingungan dalam transformasi ini yang meniscayakan segalanya. Josh Weddon mungkin perlu meniru film Chappie yang dapat dengan mudah mencerna transformasi menjadi bentuk robot.
Apakah layak Tony (Robert Downey Jr) disebut sebagai pencipta Ultron ? Bukankah peneliti pertama adalah Strucker ? Alur yang tidak sinkron menyebabkan banyak hal menjadi rancu. Ultron menentang Tony dan melakukan perlawanan di hari pertama menjadi robot. Namun Tony dan kawan-kawan berhasil mengalahkannya. Entah bagaimana ceritanya Ultron sudah mempunyai anak buah robot yang bisa terbang dan salah satunya berhasil mengambil tongkat Locky.
Ultron dibantu oleh Quicksilver (Aaron Taylor) dan Scarlet Witch (Elizabeth Olsen) yang dendam terhadap Avengers. Hal ini disebabkan waktu masih kecil orang tua mereka tewas karena gedung apartemennya hancur di bom oleh buatan pabrik Tony. Mereka pun direkrut untuk menjadi kelinci percobaan oleh Strucker sehingga memiliki kelebihan manusia super. Quicksilver dapat bergerak dan lari dengan cepat bahkan tak terlihat oleh mata sedangkan Scarlet Witch memiliki kekuatan sebagai penyihir yang dapat memanipulasi pikiran orang.
Penulis skenario ingin menampilkan suasana drama namun terasa hambar dan membingungkan karena tidak jelas apa yang mau diusung. Setiap karakter diberi unsur drama tentu saja tidak akan maksimal. Black Widow yang terbayang dengan masa kecilnya, Hawk Eye yang mempunyai seorang istri yang sedang hamil dan seorang anak dan Thor yang sedang meninggalkan planetnya dll.
Ultron ingin mentransfer energi melalui tubuh di dalam peti khusus yang berisi permata dari tongkat Locky. Avengers tidak tinggal diam, mereka berusaha merebutnya sehingga terjadi pertarungan yang seru. Dari peti khusus tersebut Tony dan Bruce menyelidiki apa yang terjadi di dalamnya. Jarvis yang merupakan program komputer milik Tony berhasil dihidupkan kembali namun tidak mampu untuk menguak misteri peti tersebut. Tiba-tiba Thor dengan tongkatnya datang dan menggebrak peti tersebut. Justru hal tersebut membuat peti terbuka dan muncul makhluk baru bernama Vision. Vision bergabung dengan tim Avengers untuk membela kebenaran.
Avengers yang terdiri dari Ironman, Kapten America, Hulk, Thor, Black Widow, Hawk Eye dan Vision bertarung melawan Ultron, Quicksilver dan Scarlet Witch. Siapakah yang menang ? Bila melihat dari adegan awal film maka bisa dipastikan tim penjahat yang menang karena Avengers kewalahan menghadapinya. Namun Quicksilver dan Scarlet Witch berubah haluan dan bergabung dengan Avengers karena mengetahui niat jahat Ultron yang akan menghancurkan umat manusia. Padahal janji mereka hanya untuk mengalahkan Avengers.
Ultron memasang alat pada bagian bawah tanah sebuah kota dan bisa mengangkatnya keatas sehingga melayang tinggi. Rencananya kota tersebut akan dijatuhkan dari atas yang akan menghancurkan bumi. Banyak korban berjatuhan. Datang bantuan dari War Machine dan The Falcon serta Nick Fury walaupun tak banyak adegan yang tampil. Entah mengapa Nick Fury tiba-tiba muncul dan bukan sebagai Kepala Avengers lagi yang sekarang dijabat oleh Kapten America.
Quicksilver dengan mudahnya tewas dalam usahanya menyelamatkan Hawk Eye dan anak kecil. Padahal dengan kecepatan larinya seharusnya mampu dan tidak membuatnya tewas.
Apakah Avengers menang ? Ya, karena Ultron berhasil tewas dibunuh oleh Vision. Jawaban bisa tidak, karena sebuah kota hancur berantakan dan gagal diselamatkan.
Secara umum film ini penuh dengan pertarungan namun seperti umumnya film Hollywood lainnya di awal dan tengah cerita agak membosankan dengan banyak ngobrolnya. Alur cerita bukanlah untuk dicerna melainkan hanya pelengkap dari sajian pertarungan yang ada. Film dengan durasi 2 jam lebih ini bisa ditonton sebagai hiburan yang penuh aksi. Pada akhir film diperlihatkan Hulk yang pergi entah kemana dengan pesawatnya. Juga diperlihatkan Thanos, seseorang berwarna hijau yang akan turun tangan sendiri melawan Avengers.
Belum ada Komentar untuk "Avengers: Age of Ultron"
Posting Komentar